Selasa, 19 November 2013

Tidak Mudah Berpuas Diri

Anda berhasil memecahkan misteri yang sudah lama tidak kunjung terungkapkan. Anda berhasil memainkan satu lagu dengan piano milik Anda sendiri dengan baik. Anda berhasil menulis sebuah artikel. Anda berhasil membuat kue bolu kukus sebanyak 5 porsi. 

Setelah Anda mencapai satu keberhasilan, Anda mengambil sikap berpuas diri dengan mudahnya. Tentu ini bukan sikap yang wajar dan tidak baik serta tidak pantas menjadi sebuah kebiasaan yang senantiasa dipelihara atau gaya hidup Anda sendiri.

Dengan mudah berpuas diri, Anda akan terhenti pada titik tertentu. Tiada lain adalah titik di mana Anda telah menggapai sesuatu yang bernama kesuksesan. Setelah menggapai kesuksesan, Anda kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tetapi pada umumnya, bukan semangat tinggi dalam beraktivitas yang akan didapatkan, melainkan semangat yang awalnya naik semakin turun-temurun. Tentu merupakan suatu reaksi yang sangat tidak diinginkan bagi Anda semuanya. Mengingat akan berdampak pada perkembangan psikologi pribadi yang tidak baik. Sehingga pada akhirnya Anda stress, frustasi, tidak lagi memiliki semangat tinggi, hingga tidak hidup berpengharapan.

Maka dari itu, ketika Anda telah berhasil meraih satu kesuksesan, baik dalam kadar kecil maupun besar, pertama-tama Anda mengucap syukur atas kesuksesan yang telah diraih kepada Tuhan, karena Anda sungguh-sungguh menyadari bahwa kesuksesan yang telah Anda dapatkan adalah karena anugerah Tuhan di samping usaha, kerja keras, dan doa yang tiada henti Anda panjatkan kepada-Nya. Kemudian, bersikap rendah hati atas segala yang telah Anda capai saat itu. Dalam artian tidak mudah tinggi hati dan tidak mudah merasa tersanjung, meski banyak orang di sekeliling menyanjung Anda tinggi-tinggi. Tanpa Yang Di Atas, Anda tidak menjadi apa-apa. Dengan demikian, Anda tetap memiliki citra diri yang sehat, positif, dan dewasa. Setelah itu, Anda melanjutkan aktivitas kembali dengan baik dan semangat. Pada sesi ini, Anda bergumul dengan meningkatkan potensi diri Anda. Kalau pada awalnya Anda berhasil memecahkan misteri yang tergolong mudah, tantang diri Anda untuk memecahkan misteri yang tergolong agak sulit, selanjutnya hingga ke yang paling sulit. Kalau pada awalnya Anda berhasil menulis satu artikel, Anda berinisiatif untuk banyak menulis artikel di mana-mana.

Adanya sikap meningkatkan potensi diri, membuat Anda belajar terus-menerus sepanjang Anda hidup. Hingga bukan mustahil nantinya, Anda malah mendapat kesuksesan dengan tingkat yang lebih besar daripada yang sebelumnya. Inilah akibat adanya pengembangan diri, bahwa di mana telah mendapat kesuksesan kecil kemudian terus maju belajar dan berkembang, akan bertumbuh menjadi sebuah kesuksesan yang besar. Meski nantinya akan mendapat kesuksesan besar, tetap harus memasuki sesi-sesi yang telah saya utarakan pada paragraf keempat di atas. 

Dengan mengembangkan sikap positif yang benar tersebut hingga terpelihara, Anda tidak akan mudah berpuas diri dan memicu diri untuk menjadi pribadi yang rendah hati. Anda tidak mengejar adanya banyak sanjungan tinggi dari orang lain, melainkan Anda berfokus diri pada terus belajar dan meningkatkan potensi diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar