Sabtu, 16 November 2013

Jangan Buang Waktumu untuk Orang yang Tidak Peduli terhadapmu

Orang lain bersikap cuek bebek terhadap Anda ketika Anda menyapanya dengan diiringi senyuman manis. Orang lain tidak menanggapi Anda ketika Anda mengajukan sebuah pertanyaan penting. Orang lain hanya bereaksi diam di kala Anda telah menanyakan kabar sesering mungkin kepadanya via SMS (Short Message Service) dan telepon. 

Apakah Anda pernah mendapati salah satu atau semuanya di atas?

Jika jawabannya ya, lebih baik Anda meninggalkan yang bersangkutan dengan segera. Anda tidak bisa berlama-lama menunggunya. Untuk apa Anda menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menunggu seseorang yang tidak penting, terlebih lagi tidak peduli terhadap Anda? Padahal Anda sudah bersikap sekeras-kerasnya hingga setekun mungkin. 

Bukan berarti kita tidak menghargai yang bersangkutan karena ikut mengambil sikap tidak peduli. Bukan berarti kita menunjukkan rasa ketidaksabaran hingga pergi dengan terburu-buru. Sama sekali bukan. 

Waktu berjalan dengan begitu cepat. Pagi sudah bergerak ke siang, siang bergerak ke sore, sore bergerak ke malam hari. Waktu dalam sehari yang disediakan adalah selama 24 jam. Dirinya sudah menyadari hal tersebut secara sungguh-sungguh. Baginya, waktu adalah uang. Waktu adalah investasi yang paling berharga, di samping modal. Betapa berharganya sebuah bernama waktu, maka ia ingin menggunakan waktu yang telah tersediakan baginya dengan sebaik mungkin, semaksimal mungkin, hingga mendatangkan manfaat sepositif mungkin.

Waktu begitu terbentang luas. Ia ingin terus berpacu dalam waktunya untuk diisi dengan aktivitas-aktivitas positif. Bukan semata untuk mengejar materi agar tampil menjadi orang kaya, melainkan untuk belajar senantiasa mengembangkan diri.

Ya, senantiasa mengembangkan diri diyakininya akan menjadi sebuah investasi berharga menuju kesuksesan sejati dan masa depan yang cerah gemilang. Ia tahu dan sudah banyak mendengar secara langsung, bahwa semua orang sukses di dunia ini bermula dari mau belajar mengembangkan diri senantiasa. 

Mengembangkan diri dalam artian selalu berkomitmen bertumbuh menjadi pribadi yang baik dan bernilai. Awalnya berat untuk dilakoni, tapi lama-kelamaan akan mendatangkan banyak kebaikan bagi dirinya sendiri. Berbeda halnya dengan seseorang yang senantiasa memelihara sikap biasa-biasa saja alias tidak ada niat untuk belajar di sepanjang kehidupan, hidupnya tidak akan bergerak maju hingga mendatangkan banyak kerugian bagi dirinya sendiri alias kalah pertempuran di zaman modern ini. 

Orang yang sedemikian memang tergolong ingin selalu menggunakan segenap waktunya secara positif. Maka apabila ada seseorang yang tidak bereaksi positif terhadapnya, tidak aneh bagi orang ini kalau memilih sikap cuek dan mulai bergerak gesit menuju menyibukkan diri kepada aktivitas-aktivitas positif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar