Minggu, 17 November 2013

Jangan Mudah Membuat Janji

Lebih mudah bagi kita untuk mengumbar janji. Entah berapapun jumlah janji yang telah kita utarakan kepada publik. Tetapi permasalahannya adalah, apakah semua janji tersebut dapat terpenuhi sehingga dapat dirasakan secara merata oleh yang berkepentingan di dalamnya?

Membuat sebuah janji memang sah-sah saja. Bahkan amat tidak dilarang dengan keras. Jadi siapapun bisa membuat sebuah janji. Baik janji kepada anggota keluarga, teman, sahabat, tetangga, hingga masyarakat umum.

Sikap yang baik setelah kita mendeklarasikan janji, yang adalah hasil original diri kita sendiri, tentu membuktikan dan merealisasikan janji tersebut. Kita yang pada mulanya telah membuat janji, kemudian mendeklarasikan dengan rasa keberanian tinggi, maka harus berakhir pada membuktikan secara nyata janji tersebut. Sehingga fokus janji Anda dapat tercapai dan tidak ada banyak pihak yang dirugikan. Sama-sama membawa keuntungan, bukan tidak mungkin dalam jumlah besar. Hingga tidak membuang waktu dengan sia-sia. Ingat, dengan demikian, waktu yang sudah dipakai telah berhasil menjadi sebuah investasi yang berharga. Lebih dari uang. Membutuhkan perjuangan ekstra yang dilakukan dengan ketulusan hati memang. 

Bagaimana apabila janji yang telah Anda utarakan terbatalkan, sementara pihak di luar sana banyak menunggu pembuktian janji Anda? Tentu mereka sudah rugi waktu dan rugi uang. Sejatinya mereka pula sudah mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya. Sementara Anda bersibuk ria membatalkan janji-janji dengan mudah. Akhirnya banyak pihak yang mulai merasa kecewa di dalam hati. Dan mungkin Anda tidak dapat merasakan kekecewaan mereka secara mendalam. Mereka memang lebih sakit hati.

Maka penting bagi Anda, agar dari dua belah pihak tidak merasa rugi, untuk tidak mudah membuat janji. Katakan bahwa Anda berencana akan membuktikan secara nyata janji tersebut, tetapi tidak janji. Dengan demikian, publik akan mengetahui janji Anda dan bukan mustahil berharap banyak akan adanya pembuktian janji tersebut. Semua demi keberlangsungan hidup yang terjamin berjalan dengan baik dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar