Senin, 19 Agustus 2013

Menjadi Kaya Dalam Tuhan

Artikel saya dimuat di buletin BERGEMA (Berita Gereja Katolik St. Martinus)
edisi Agustus 2013 No. 192





           Menjadi kaya dalam Tuhan berarti kita semakin selalu berhubungan erat dengan Tuhan di dalam keseharian hidup kita. Kita selalu berdoa kepada Tuhan pada setiap waktu, baik ada masalah ataupun tidak ada masalah. Kita selalu meluangkan sedikit waktu untuk membaca Alkitab, walaupun hanya satu ayat saja pada setiap harinya. Di dalam segala hal, kita selalu mengucap syukur sebagai tanda terima kasih kita kepada-Nya atas segala berkat yang diturunkan-Nya, sekaligus sebagai salah satu tanda bahwa kita ingat selalu akan Tuhan dan kita melakukan semuanya itu, karena kita mengasihi Tuhan yang telah memberi kehidupan kepada kita. Dengan melakukan semuanya ini, kita akan semakin mengenal Sang Pencipta lebih dalam, hingga menjalankan hidup kita sesuai dengan firman-Nya.
            Jika kita senantiasa membaca Alkitab pada setiap harinya, kita akan menjumpai banyak hal yang seolah akan mengajarkan kita pada sikap dan cara hidup yang baik dan benar. Seperti dalam hal bertekun dalam doa, percaya akan adanya sebuah pengharapan yang pasti indah pada waktu-Nya, rajin berbuat baik, menghindari sikap yang tidak menyenangkan hati Tuhan, dan masih banyak hal lainnya. Untuk mengetahui lebih banyak tersebut, Anda harus sering-sering membaca Alkitab. Semakin Alkitab sering dibaca, walaupun Anda akan menemui beberapa kalimat yang tidak dimengerti maksudnya, Anda akan semakin diterangi dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Semakin memunculkan niat yang sungguh dalam hati untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan. Hingga pada akhirnya, Anda akan menjalani hidup baru, hidup bersama Tuhan, yang ternyata berjalan bersama Tuhan itu lebih indah setelah kita merasakan banyak perjumpaan dengan Tuhan di dalam hidup kita. Memang sungguh amat menarik!
            Maka, setelah Anda membaca kata demi kata saya di atas, renungkanlah diri Anda. Sudahkah saya hidup kaya di dalam Tuhan? Sudahkah hidup saya ini mencerminkan sikap yang menyenangkan hati Tuhan?
            Jika jawaban Anda belum, mulailah bertobat, minta ampun kepada Tuhan, berdoa dengan kesungguhan hati yang paling dalam, dan berkomitmen untuk hidup semakin kaya di dalam Tuhan. Berdoalah minta bimbingan dari Tuhan dan Roh Kudus untuk mencapai keinginan terbesar Anda dalam menjadi manusia baru, manusia yang mencerminkan sikap-sikap yang menyenangkan hati Tuhan, sebagaimana yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Berkomitmenlah dalam diri Anda untuk menjadi manusia yang kaya di dalam Tuhan secara konsisten atau dilakukan terus-menerus di dalam sepanjang hidup Anda, selagi Anda masih hidup di dunia ini.
           Sementara jika jawaban Anda sudah, saya mengucapkan selamat kepada Anda. Pertahankan sikap baik Anda dan teruskanlah. Anda yang telah berperilaku sedemikian selama ini, hendaknya bisa lebih banyak lagi berbuat sesuatu untuk Tuhan. Membantu orang-orang yang kesusahan, membantu orang-orang yang selama ini membutuhkan uluran kasih sayang dari kita, dan lain-lain, sebagai tanda bahwa ketika kita melihat mereka, kita ingin menunjukkan kasih sayang kita kepada mereka, karena kita mengasihi mereka, kita mengasihi Tuhan. Kita telah tahu pada sebelumnya, bahwa Tuhan telah mengasihi kita, dan kita teruskan dengan menunjukkan kasih kita kepada mereka, sebagaimana Tuhan telah mengajarkannya terlebih dahulu kepada kita untuk berbuat demikian.
           Menjadi sebuah renungan bagi kita bersama, sudahkah kita meluangkan sedikit waktu untuk Tuhan di tengah-tengah kesibukan kita selama ini? Padahal ketika kita senantiasa berhubungan erat dengan Tuhan dan senantiasa ingat akan Tuhan, hidup kita akan jauh lebih berlimpah daripada hidup menyibukkan diri demi terpenuhinya keinginan pribadi kita sendiri.
           Selamat merenung. Tuhan memberkati.