Artikel saya dimuat di buletin BERGEMA (Berita Gereja Katolik St. Martinus)
edisi Agustus 2013 No. 192
Menjadi
kaya dalam Tuhan berarti kita semakin selalu berhubungan erat dengan Tuhan di
dalam keseharian hidup kita. Kita selalu berdoa kepada Tuhan pada setiap waktu,
baik ada masalah ataupun tidak ada masalah. Kita selalu meluangkan sedikit
waktu untuk membaca Alkitab, walaupun hanya satu ayat saja pada setiap harinya.
Di dalam segala hal, kita selalu mengucap syukur sebagai tanda terima kasih
kita kepada-Nya atas segala berkat yang diturunkan-Nya, sekaligus sebagai salah
satu tanda bahwa kita ingat selalu akan Tuhan dan kita melakukan semuanya itu,
karena kita mengasihi Tuhan yang telah memberi kehidupan kepada kita. Dengan
melakukan semuanya ini, kita akan semakin mengenal Sang Pencipta lebih dalam,
hingga menjalankan hidup kita sesuai dengan firman-Nya.
Jika kita senantiasa membaca Alkitab
pada setiap harinya, kita akan menjumpai banyak hal yang seolah akan
mengajarkan kita pada sikap dan cara hidup yang baik dan benar. Seperti dalam
hal bertekun dalam doa, percaya akan adanya sebuah pengharapan yang pasti indah
pada waktu-Nya, rajin berbuat baik, menghindari sikap yang tidak menyenangkan
hati Tuhan, dan masih banyak hal lainnya. Untuk mengetahui lebih banyak
tersebut, Anda harus sering-sering membaca Alkitab. Semakin Alkitab sering
dibaca, walaupun Anda akan menemui beberapa kalimat yang tidak dimengerti
maksudnya, Anda akan semakin diterangi dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Semakin
memunculkan niat yang sungguh dalam hati untuk hidup sesuai dengan firman
Tuhan. Hingga pada akhirnya, Anda akan menjalani hidup baru, hidup bersama
Tuhan, yang ternyata berjalan bersama Tuhan itu lebih indah setelah kita
merasakan banyak perjumpaan dengan Tuhan di dalam hidup kita. Memang sungguh
amat menarik!
Maka, setelah Anda membaca kata demi
kata saya di atas, renungkanlah diri Anda. Sudahkah saya hidup kaya di dalam
Tuhan? Sudahkah hidup saya ini mencerminkan sikap yang menyenangkan hati Tuhan?
Jika jawaban Anda belum, mulailah
bertobat, minta ampun kepada Tuhan, berdoa dengan kesungguhan hati yang paling
dalam, dan berkomitmen untuk hidup semakin kaya di dalam Tuhan. Berdoalah minta
bimbingan dari Tuhan dan Roh Kudus untuk mencapai keinginan terbesar Anda dalam
menjadi manusia baru, manusia yang mencerminkan sikap-sikap yang menyenangkan
hati Tuhan, sebagaimana yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Berkomitmenlah
dalam diri Anda untuk menjadi manusia yang kaya di dalam Tuhan secara konsisten
atau dilakukan terus-menerus di dalam sepanjang hidup Anda, selagi Anda masih
hidup di dunia ini.
Sementara jika jawaban Anda sudah, saya
mengucapkan selamat kepada Anda. Pertahankan sikap baik Anda dan teruskanlah.
Anda yang telah berperilaku sedemikian selama ini, hendaknya bisa lebih banyak
lagi berbuat sesuatu untuk Tuhan. Membantu orang-orang yang kesusahan, membantu
orang-orang yang selama ini membutuhkan uluran kasih sayang dari kita, dan
lain-lain, sebagai tanda bahwa ketika kita melihat mereka, kita ingin
menunjukkan kasih sayang kita kepada mereka, karena kita mengasihi mereka, kita
mengasihi Tuhan. Kita telah tahu pada sebelumnya, bahwa Tuhan telah mengasihi
kita, dan kita teruskan dengan menunjukkan kasih kita kepada mereka,
sebagaimana Tuhan telah mengajarkannya terlebih dahulu kepada kita untuk
berbuat demikian.
Menjadi sebuah renungan bagi kita
bersama, sudahkah kita meluangkan sedikit waktu untuk Tuhan di tengah-tengah
kesibukan kita selama ini? Padahal ketika kita senantiasa berhubungan erat
dengan Tuhan dan senantiasa ingat akan Tuhan, hidup kita akan jauh lebih
berlimpah daripada hidup menyibukkan diri demi terpenuhinya keinginan pribadi
kita sendiri.
Selamat merenung. Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar