Artikel saya dimuat di BERGEMA
edisi 201, Mei 2014
edisi 201, Mei 2014
Semakin bertambah usia kita, hendaknya
kita semakin mengandalkan kekuatan Tuhan, bukan kekuatan diri kita sendiri.
Meskipun seringkali kita sendiri merasa telah hebat, memiliki banyak
pengetahuan, dan berperilaku baik, kita tetap harus terus hidup dengan mengandalkan
kekuatan Tuhan.
“Diberkatilah
orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan
seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi
batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap
hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti
menghasilkan buah.” (Yeremia 17:7-8)
Ketika
hari baru telah datang, kita mengawalinya dengan berdoa pada Tuhan. Berdoa agar
Tuhan memberi kekuatan kepada kita untuk menjalani sepanjang hari itu. Kita
juga meminta kekuatan pada Tuhan agar kita sanggup menjalani suatu hari yang
memang pasti akan terasa berat hingga kita tidak sanggup menanggungnya
sendirian. Kita meminta kekuatan pada Tuhan agar kita sanggup memecahkan masalah
yang ada di hadapan kita dengan baik.
Yang
pasti, dengan senantiasa hidup mengandalkan kekuatan Tuhan, kita akan menerima
banyak berkat yang datang dari Tuhan. Bisa saja berupa adanya keajaiban atau
mukjizat yang tidak pernah kita pikirkan dan duga pada sebelumnya. Memang
itulah keajaiban nyata dari sikap kita yang senantiasa hidup mengandalkan
kekuatan Tuhan.
Dengan
mengandalkan kekuatan Tuhan, kita akan sanggup menjalani sepanjang hari yang
berat. Hingga ketika saat itu berakhir, seringkali kita merasa masih kuat untuk
menjalani hari itu. Semua karena sikap kita yang mengandalkan kekuatan Tuhan.
Jika kita hanya mengandalkan kekuatan diri kita sendiri, kita hanya akan sanggup
menjalani sebagian dari hari yang berat, alias tidak total atau tidak sepenuhnya.
Ya, kita hanya akan sanggup bertahan selama berjam-jam lamanya. Setelah itu,
kita akan putus asa atau menyerah.
Dengan
kata lain, sikap senantiasa mengandalkan kekuatan Tuhan memberi kita kekuatan
yang bertahan lama. Hingga kita sendiri mampu mengendalikan diri di tengah
berbagai godaan yang datang di hadapan kita.
Sungguh
menjadi usaha kita yang tidak berlalu dengan sia-sia ketika kita mengandalkan
kekuatan Tuhan. Buktinya, berkat baik senantiasa berlimpah di dalam hidup kita.
Karena kita telah percaya sepenuhnya pada Tuhan, maka Tuhan sungguh-sungguh
bekerja baik di dalam diri kita. Luar biasa memang! Mari kita sadari sepenuhnya,
bahwa Tuhanlah sumber keberhasilan hidup kita. (Hanna Kristina/St. Theresia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar