Sebelumnya saya ingin menyampaikan kepada sahabat-sahabat semuanya, bahwa saya memang sengaja menulis sebuah post ini pada hari ini, agar kita bersama-sama dapat boleh merenung diri sejenak dengan lebih tenang menjelang memasuki tahun 2014. Ya, lebih tepatnya pada tanggal 1 Januari 2014 nanti. Memang, saya tergolong orang yang lebih suka melakukan sesuatu lebih awal agar dapat dihadapi dengan baik pada saat akan memulai masa tertentu. Tentu akan membawa banyak keuntungan positif bagi kita bersama. :)
Karena dengan merenung diri sejenak secara lebih dini, maka pada umumnya kita sudah lebih siap pada saat akan memasuki masa tertentu dan bukan mustahil tampil lebih percaya diri. Kita malah telah bergumul dengan berbagai tantangan yang akan terjadi di tahun mendatang sampai memikirkan solusi terbaik dari segala permasalahan yang mungkin akan terjadi. Pula sambil berkaca dari berbagai pengalaman manis-pahit di tahun 2013. Ada waktunya kita gagal. Ada waktunya kita sukses. Ada waktunya kita bersedih hati. Ada waktunya kita bergembira. Ada teman-teman yang setia menemani kita. Ada teman-teman yang telah pergi ke rumah Bapa di Surga. Ada saatnya kita melalui serangkaian perjuangan berat. Ada saatnya mental kita sedang ditempa. Pada akhirnya semua yang bercampur aduk tersebut akan membentuk siapa diri kita yang sesungguhnya, yang sejatinya, tanpa kita sadari. Ya, seringkali Tuhan membentuk diri kita menjadi manusia yang berkarakter baik, tanpa pernah kita sadari, yang Tuhan nyatakan melalui serentetan kejadian demi kejadian. Kita semua mesti bersyukur atas segala peristiwa yang telah Tuhan izinkan terjadi, sesuai dengan kehendak-Nya.
Nah, sekarang pertanyaannya adalah apakah kalian siap memasuki tahun 2014 nanti? Jawabannya harus adalah SIAP! Kita harus siap akan berbagai tantangan yang akan terjadi di sepanjang tahun 2014, meski kita sendiri tidak tahu apa-apa saja yang akan terjadi, mengingat kita masing-masing tidak bisa meramal peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di sepanjang tahun 2014, entah peristiwa baik maupun buruk. Yang pasti, saya yakin sekali, bahwa kalian semua dan saya memiliki cerita masing-masing di sepanjang tahun 2013. Ada cerita penuh haru bahagia, kesedihan, dan lain-lain. Rasakan semua ceritanya dengan hati pada sekarang juga. Jika bisa, sambil menyatakan emosi kalian. Saya yakin sekali, tindakan ini akan memotivasi kita semua, bersorak keras dalam hati kita masing-masing, dengan penuh komitmen, untuk HARUS MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK, DEWASA, DAN POSITIF LAGI. Dengan kekuatan motivasi tersebut, tiada lagi yang perlu ditakutkan menjelang memasuki tahun 2014.
Ya, saya siap berjuang keras menggapai cita-cita terbesar saya! Ya, saya siap mengasah mental saya menjadi lebih kuat, tegar, tegas, dan tangguh! Ya, saya siap menjadi manusia pembelajar dari hari ke hari!
Ya, saya ingin mulai menulis resolusi-resolusi yang ingin saya capai di tahun 2014. Semuanya memberi kekuatan dan menimbulkan rasa penuh harapan yang tinggi. Setelah menulis resolusi-resolusi tersebut, berdoa dan berserah kepada Tuhan, sebagai tanda kesadaran diri kita bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang Maha Besar. Kita bukan siapa-siapa tanpa Tuhan. Kita tidak akan menjadi siapa-siapa tanpa Tuhan. Kita tidak bisa sukses seorang diri, perlu bantuan Tuhan untuk turut mendukung tercapainya resolusi-resolusi kita sesuai dengan kehendak-Nya.
Kita boleh mengingat kesalahan-kesalahan yang telah dibuat selama tahun 2013, agar tidak terulang kembali di tahun 2014. Pada masa inilah, kita dibawa untuk mengenang masa-masa kelam dan sulit di tahun 2013.
Akan tetapi yang pasti, semua cerita di tahun 2013 penuh warna. Sehingga tanpa disadari, kalian bisa betertawa dan menangis pada saat mengenang kembali semuanya. Bagaimana jika hanya peristiwa manis yang dihadirkan? Tentu kita tidak akan bisa menangis sekarang. Begitu pula hal sebaliknya.
Ada banyak cara yang bisa kalian lakukan dalam masa merenung diri sejenak menjelang tahun 2014. Lakukanlah sesuai dengan kemampuan kalian dan yang paling kalian senangi tanpa terasa beban berarti.
Sehingga pada akhirnya, kita masing-masing menjawab: "Ya, saya siap!"
Salam sukses, luar biasa!
Regards,
Hanna Kristina
~Be the best of you!~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar