Puji
Tuhan, akhirnya saya bisa menonton konser secara langsung di kota tempat saya
tinggal. Ya, di Bandung. Dan pertama kalinya! :D Padahal, banyak konser yang
diadakan di Bandung pada sebelumnya dan tidak satu konser pun saya hadiri. :)
Berikut
saya ulaskan gambaran konser yang diadakan pada hari kemarin sebagai oleh-oleh
untuk kita semua. Selamat membaca dan menikmati! :)
“Take
on the World”
Swara
Moriska Home Concert 2013
Sabtu,
21 September 2013
Pukul
16.00 WIB – 20.00 WIB
Gedung
Kesenian Sunan Ambu (Sekolah Tinggi Seni Indonesia)
Jalan
Buah Batu Nomor 234
Bandung
Konser
ini terbagi menjadi 2 sesi.
Susunan
Acara :
Open
Gate/Ticketing :
Kami
diminta oleh petugas untuk menulis nama, alamat, dan tanda tangan di buku tamu.
Kemudian
diberi tiket gratis di counter tempat konser berlangsung.
Kami
dipersilakan masuk ke dalam ruangan konser. Ber-AC.. :D
Lampu
ruangan hitam kelam dan ada sinar-sinar kuning yang menyinari dari atas.
Kami
bergegas mencari tempat duduk sembari film dokumenter Sekolah Musik Swara
Moriska diputar. Ya, ada OHP di sebelah kanan barisan tempat duduk. Seperti
biasa, ada musik-musik lembut mengiringi agar kami dan penonton lain yang masuk
segera relaks.
Sebelumnya
ada layar, kalau dibuka dari tengah menuju samping kanan dan kiri dan kalau
ditutup dari samping kanan dan kiri ke tengah. Seperti gorden, tetapi ini dua
sisi yang berjalan. Unik! :)
Untuk
performer dan MC, sinar kuningnya akan dihadapkan ke mereka.
Pukul
16.15 WIB : Sesi konser I
Opening
by MC
Kata
sambutan dari Pimpinan Sekolah Musik Swara Moriska
Permainan
terompet dari lantai atas ruangan konser ~ Fanfare for the Common Man (Kami
sempat kaget. Suaranya kencang. :D)
Swara
Moriska Chamber Orchestra (SMCO) ~ Eine Kleine Nachtmusic
Piano
empat tangan dari 2 orang anak kecil perempuan yang cantik dengan gaun putih ~
Colours of the Wind
Swara
Moriska Youth Orchestra (SMYO) ~ Brandenburg, Humoresque
Solo
piano ~ Canon in D (Seorang anak sekitar usia SD/SMP memakai baju bebas tapi
sopan, kemeja berkotak-kotak pendek dan celana panjang. Tidak berpakaian layaknya
seorang pianist profesional yang khas dengan baju putih/hitam berjas hitam dan
bercelana panjang hitam)
Balet
anak (Lucu dan imut-imut... :D)
Vokal
solo ~ Perahu Kertas
Wind
Ensemble ~ Blue Danube, Star Wars Theme, New York-New York
Solo
Piano ~ Spring Rain Yiruma (Performernya seorang remaja perempuan memakai baju
bebas. Sebelum permainan piano solonya dimulai, membungkukkan badan terlebih
dahulu dengan malu-malu. Begitu pula usai permainan piano, membungkukkan badan
dengan malu-malu dan bergegas berlari menuju balik layar. Ya ampun.. Kami
tertawa. Permainan pianonya bagus tetapi pemalu. Padahal tidak usah malu-malu,
beranilah tatap ke depan dengan tersenyum dan penuh percaya diri. Serta
bersikap tenang ketika mau berbalik ke balik layar.)
Guitar
Ensemble ~ Ashokan Farewell, James Bond (Banyak pemain gitarnya duduk setengah
lingkaran, tetapi suara gitarnya kecil. Oh, mungkin setiap gitarnya harus
diberikan mike. Di sini tidak diberi mike. :D)
Balet
remaja (Sip.. Usia remaja atau dewasa dikatakan tidak terlambat untuk belajar
menari balet. Saya juga lumayan bisa menari balet.)
Pukul
17.20 WIB : Istirahat.
Lampu
ruangan mulai menyala kembali dengan sinar putih ke semua kalangan.
Pemutaran
film dokumenter Sekolah Musik Swara Moriska.
Boleh
diam saja di dalam ruangan konser, ngobrol-ngobrol, tetapi tidak boleh makan
agar ruangan konser tetap bersih.
Makan
di luar ruangan konser.
Ke
WC. Sudah ngantri cukup panjang untuk perempuan. :D
Pukul
17.50 WIB : Sesi konser II
Harus
sudah masuk kembali ke dalam ruangan konser.
Seperti
biasa lampu ruangan kembali hitam kelam dan sinar-sinar kuning menghadap layar
penampilan konser.
Opening
by MC
Chinese
Traditional Music ~ Xian Qi Ni De Gai Tou Lai, Ru Guo Mei You Ni, Kungfu Master
(Tampil dengan seragam khas China. Saya suka di Kungfu Master, musiknya
hmmm....)
Solo
piano ~ On The Medow
Cello
Ensemble ~ Medley (Three Spanish Pieces and Pink Panther), Thats What Makes You
Beautiful, Banana (Minions). Yang Banana Minions ini yang membuat kami tertawa
terpingkal-pingkal. Tidak tahan ingin tertawa. Lucu... Sulit saya ungkapkan
dengan kata-kata. Hehehe...
Vocal
solo ~ The Greatest Love of All
Children
Ensemble ~ Yamko Rambe Yamko, Tales from The Vienna Woods (Ini penampilan
paling favorit bagi saya. Bagaimana tidak, anak-anak kecil yang tampil semua,
imut-imut, terutama bagian ensemble pianika yang perempuan dengan gaun putih. Permainan
musiknya kompak. Mereka bermain dengan tenang. Two thumbs up!)
Solo
piano ~ Dolls Dream
SMYO
~ Es Lilin
Solo
piano ~ Frederick Chopin. Kalau tidak salah, judul lagunya “Ballade in G Minor”.
Duet
Guzheng ~ Xin Yuan Yang Hu Die Mong (permainan duo kecapi)
SMCO
~ Sigulempong, Spring Season by Antonio Vivaldi
SMCO
feat SMYO ~ Viva la Vida (Keren!)
Pembagian
bunga
Closing
SMCO
feat SMYO and Wind Ensemble ~ Radetzsky March
Para
penonton diajak bertepuk tangan
(Sip,
kompak! Terlebih conductor tampil dengan sangat baik dengan tongkat
conductornya, Mba Puput Keren-anggota MKI lho...)
Foto
bersama
Acara
berakhir pukul 20.00 WIB.
Dibagikan konsumsi.
Dari
keseluruhan penampilan konsernya berjalan baik dan lancar. Ada yang malu-malu
ketika tampil bermain solo dan hendak membungkukkan badan. Padahal usianya sudah
remaja, bukan anak kecil. Ya, di sinilah anak-anak Sekolah Musik Swara Moriska
dapat belajar berani tampil dengan penuh percaya diri. Semoga mereka bisa
tampil dengan lebih baik di masa mendatang.